Dokter biasanya menyarankan operasi pengangkatan kista untuk menangani penyakit ini. Jika anda tidak ingin operasi, terapi ! propolis bisa menjadi alternative penyembuhan kista. Menurut dr. Adji Susanto, SpA, sekertaris II Perhimpunan Dokter Indonesia Pengembangan Kesehatan Tradisional Timur, terapi propolis dapat memperkecil dan bahkan menyembuhkan kista, jika dikonsumsi selama tiga bulan secara teratur, minimal 3 gr propolis kapsul setiap harinya. Untuk orang dewasa sebaiknya mengonsumsi propolis dalam bentuk kapsul dari pada dalam bentuk cair, karena dalam bentuk kapsul kandungan propolis jauh lebih besar.
Kandungan Propolis
Propolis adalah suatu dammar lengket yang merembes dari pucuk pohon tertentu atau getah dari kayu tertentu. Propolis atau lem lebah ini diseleksi, dikumpulkan, dan dibawah oleh lebah kedalam kantung pollen. Propolis ini kemudian tercampur dengan lendir yang dikeluarkan dari kelenjar khusus yang ada di dalam perut lebah. Campuran ini kemudian dipakai untuk mengecilkan lorong sarang lebah atau memperbaiki sarang lebah y! ang rusak.

Kandungan propolis adalah 55 persent kompleks resin dan balsam, 30 persen lilin lebah, 10 persen minyak menguap dan minyak aromatik dan 5 persen bee pollen. Propolis mengandung flavonoid dari tanaman yang berkhasiat antioksidan. Selain itu sifat disinfektan yang tekandung dalam propolis sangat ampuh membunuh kuman, terbukti pernah ditemukan adanya tikus yang berada dalam sarang lebah yang telah mati selama lebih dari lima tahun dalam keadaan tidak membusuk. ! Oleh karena itu propolis bisa digunakan sebagai antiseptik, anti bakeri, anti jamur dan anti virus termasuk untuk mengobati kista.
Dijelaskan oleh dr. Adji pula bahwa selama menjalankan terapi propolis, sebaiknya anda menerapkan pola hidup sehat dan tetap memeriksakan diri kedokter untuk melihat penyakit kista sudah mengecil atau bahkan hilang total dari perut pasien.
Mengenai Kista
Kista adalah kantung yang berisi cairan yang bisa tumbuh dimana saja, seperti hati, ginjal, tiroid dan indung telur. Kista juga bisa tumbuh di vagina atau bibir kemaluan seperti kelenjar bartholine.
Dijelaskan oleh dr. Setiawan Dalimartha, Sekertaris Umum Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Indonesia Pengembangan Kesehatan Tradisional Timur, bahwa kista dibagi menjadi dua menurut tingkat keganasannya, yaitu non neoplastik dan neoplastik. Kista non neoplastik lebih bersifat jinak dan biasa! nya akan mengempis sendiri setelah 2-3 bulan. Sementara itu, penyem buhan kista neoplastik umumnya dilakukan dengan jalan pengangkatan atau operasi kista, namun hal itupun tergantung ukuran dan sifatnya.
Penyebab Kista
Disampaikan oleh dr. Setiawan bahwa sampai saat ini masih belum diketahui penyebab kista. Tetapi kista biasanya tumbuh sangat pelan dan kemudian menjadi ganas ketika seseorang sudah memasuki usia lebih dari 45 tahun.
Jenis Kista
Sementara itu, berdasarkan jenisnya penyakit kista dibagi menjadi tiga, yakni kista folikel, kista lutein, dan kista polisistik. Kista folikel timbul akibat folikel yang tidak berfungsi selama siklus menstruasi. Kista folikel berbentuk kecil sehingga tidak menimbulkan gejala apa-apa, kecuali jika pecah atau terpelintir, dapat menimbulkan rasa nyeri dan kaku di perut bagian bawah seperti serangan appendicitis (radang usus buntu).
Kista lutein sering terjadi saat kehamilan! atau disebut kista hamil. Ada beberapa tipe kista lutein, diantaranya adalah kista granulose lutein dan kista theca lutein. Kista granulose lutein terjadi dalam korpus luteum indung telur yang fungsional. Kista ini bisa membesar, akibat dari penimbunan darah yang berlebihan saat fase pendarahan dari siklus menstruasi dan bukan akibat dari tumor kista. Kista granulose lutin timbul pada permulaan kehamilan yang diameternya bisa mencapai 5-6 cm dan menyebabkan rasa tidak enak di daerah panggul. Apabila kista gronulose lutein pecah, maka akan menyebabkan terjadinya pendarahan pada satu sisi rongga perut. Pada wanita yang tidak hamil, kista tersebut akan membuat menstruasi terlambat yang diikuti dengan pendarahan yang tidak teratur. Sedangkan kista theca lutein berisi cairan bening dan berwarna seperti jerami. Timbulnya kista theca lutein berkaitan dengan tumor indun! g telur dan terapi hormon.
Kista polisistik indung ! telur. K ista ini disebut juga kista ovarium yang menyebabkan menurunnya siklus menstruasi dan terjadi ketidak suburan (infertilitas), yaitu ketidakmampuan memiliki anak setelah hubungan seksual dengan teratur walaupun tidak menggunakan alat kontrasepsi dalam jangka waktu paling tidak selama satu tahun. Penyakit kista polisistik indung telur juga merupakan penyebab utama dari abnormalitas endokrin.
Kait kata
tumor kista, penyakit kista, penyembuhan kista, propolis, terapi propolis, kista, kanker kista, mengobati kista, penyebab kista, kista hamil, operasi kista, kista ovarium, gejala kista,
 ! ;Sumber : Tabloid Info Kecantikan
0 komentar:
Posting Komentar