Menurutnya, sosok Agum yang juga pernah menjadi ketua PSSI, dinilai sangat tepat karena berpengalaman dan aktif di dunia olahraga terutama sepakbola.
"Pantas sekali, orangnya netral, tidak punya ambisi (menjadi ketua PSSI lagi) tetapi justru ingin mencurahkan tenaga, pikiran, dan energinya untuk masa depan sepakbola Indonesia yang jaya," ujar Andi usai menggelar rapat koordinasi di Kantor Kemenko Kesra, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (05/04).
Andi yang sebelum penunjukan mengaku sudah berkomunikasi dengan Agum Gumelar, mengatakan, pihaknya siap memfasilitasi Komite Normalisasi agar nantinya dapat melakukan tugas, diantaranya menjalankan tugas harian dari kepengurusan PSSI dan melakukan persiapan kongres pemilihan Ketua Umum PSSI.
"Kami sudah sampaikan boleh langsung menggunakan Kantor PSSI di Gelora Bung Karno yang memang milik negara. Sebagaimana dulu kami beri dukungan kepada kepengurusan PSSI sebelum kami mengambil sikap untuk tidak mengakuinya," ujar Andi Malarangeng.
Andi juga menambahkan, diharapkan dengan diberikannya fasilitas kepada komite normalisasi untuk menjalankan tugas, momentum reformasi ditubuh PSSI bisa segera terwujud dan bisa membuka lembaran baru terhadap dunia persepakbolaan Indonesia.
"Yang penting kita mulailah lembaran baru persepakbolaan Indonesia,"tambah Andi.
Dengan ditunjuknya komite normalisasi PSSI oleh FIFA, maka komite tersebut juga memiliki berfungsi sebagai komite pemilihan untuk menyiapkan kongres PSSI mendatang
"Semua pemilik hak suara dari PSSI kita harapkan mendukung dan ikut serta di dalam kongres yang akan diorganisasikan oleh komite normalisasi paling lambat 21 Mei mendatang,"pungkasnya.
Sent from my BlackBerry®
hileud.com
0 komentar:
Posting Komentar